Memilih Netbook Battery yang Baik

Memilih Battery Netbook. Batere (khususnya netbook battery ) adalah komponen yang membedakan antara desktop dan netbook (diluar ukuran dan beratnya), mobilitas sebuah netbook tentu sangat ditentukan dengan kemampuannya netbook battery tersebut . Kalo ga bisa mobile dan ngidupin komputer tanpa battery fungsi utama sebuah laptop dalam mendukung kegiatan bisnis anda tentu sangat berkurang.

2. Daya tahan netbook battery ditentukan oleh beberapa hal:

a). Konsumsi processor (Laptop berbasis Pentium 4 tentu beda hemat energinya dibandingkan laptop berbasis Pentium 3, atau Centrino, atau Core 2 Duo), secara umum Pentium 3 jauh lebih hemat dari Centrino, dan Centrino lebih hemat daripada Core 2 Duo, dan yang paling parah konsumsi dayanya adalah Pentium 4.

b). Penggunaan. Apabila dipergunakan untuk memutar video tentunya akan jauh lebih boros dibandingkan dengan dipergunakan untuk mengetik saja. Laptop akan membutuhkan daya lebih untuk mengakses beberapa media seperti CD/DVD, ataupun read-write Hard Disk relatif dibandingkan kondisi tetap.

c). Setting dari laptop juga berpengaruh, setting yang ditujukan untuk keperluan mobile (battery saving), atau untuk performance (processor akan posisi throttle terus, dan power management dimatikan).

d). Kondisi dan ampere-hour netbook battery yang anda miliki. Laptop baru (biasanya, kecuali laptop tipe murah yang suka di sunat kemampuan battry nya demi berhemat — vendor sekem), biasanya memiliki kemampuan menyimpan battery yang dalam kisaran 4400mAh. Beberapa netbook lain dengan teknologi yang lebih canggih tapi rentan (lithium polymer) bisa diatas 5000mAh, karena itu anda apabila memiliki laptop lama bisa mengecek kapasitas netbook battery bawaan netbook anda, apabila dahulunya 3600mAh, ya dengan masa pakai 2 tahun bisa dipastikan kondisinya hanya 1800mAh atau kurang.

3. Apakah saya perlu mencabut netbook battery apabila posisi dipergunakan sambil charging di rumah? Pertanyaan jenis ini paling sering diajukan dibeberapa media. Jawaban saya: Iya dan Tidak. Iya, kalo anda mau repot. Tidak, karena bagaimanapun kita berhematnya netbook battery memiliki masa pakai yang tergantung (diluar cycle) adalah umur cell. Jadi yang namanya netbook battery cell, mau bagaimana juga pasti kemampuannya berkurang. Apabila anda bekerja 24 jam sehari di rumah/kantor, mungkin apabila anda memutuskan untuk mencabut netbook battery, anda kehilangan salah satu fitur batere itu sendiri, yaitu menyelamatkan hasil pekerjaan anda apabila listrik padam. Dan apabila batere dikondisikan tidak dipakai, berarti cell tidak pernah dijalankan (posisi full charge – discharge) maka cell itu sendiri malah akan rusak. *Sekaligus menjawab kenapa anda sering mengalami kebocoran/ kerusakan batere UPS. Batere UPS sekali waktu harus difungsikan, listrik dipadamkan, dibiarkan dia berfungsi, sehingga cell di dalamnya tidak mengalami kerusakan.

4. Jadi bagaimana anda seharusnya merawat netbook battery anda? Nah menurut saya pribadi, tidak perlu. Karena anda apabila mengurus hal-hal yang tidak penting menjadi penting ini, malah anda kehilangan bisnis utama anda. Namanya batere laptop ya ga beda seperti battery senter dan batterye lainnya. Hanya masalah beda tegangan. Semua cell dan elemen dasar netbook battery (Fisika 101) pasti mengalami degradasi seiring waktu dan umur pakai. Daripada ngurusin ngirit-ngirit netbook battery mendingan anda konsentrasi pada pekerjaan anda, cari duit yang banyak untuk anak-istri dirumah, dan membangun lingkungan anda.

Kembali lagi hal ini saya ambil referensi dari temen saya salingsharing.
semoga bermanfaat