Pentingnya Prestasi diri

Pengertian prestasi diri

Setiap manusia apapun profesinya tentu akan mempunyai keinginan untuk berprestasi. Oleh karena dengan berprestasi seseorang akan dapat menilai apakah dirinya sudah berhasil mencapai tujuan hidupnya atau tidak, juga untuk membawa nama baik bangsa dan negara jika memang bisa. Pengertian prestasi yaitu hasil yang telah dicapai, dilakukan, diperoleh atau dikerjakan dengan daya dan kekuatan. Jadi, prestasi bukan hanya juara tingkat nasional, provinsi atau yang lainnya. Melainkan prestasi diri adalah segala pencapaian optimal dari apa yang diusahakan oleh seseorang di bidang yang ditekuninya. Berprestasi dapat dilakukan di berbagai bidang, diantaranya :

 

·      Di bidang pendidikan, seorang siswa lulud ujian dengan hasil yang maksimal karena usahanya rajin belajar.
·      Di bidang social budaya, sebuah grup tari tradisional tidak hanya berprestasi di tingkat nasional tapi juga di tingkat internasional.
·      Di bidang ekonomi, seorang pengusaha dapat menjalankan perusahaannya sehingga menjadi perusahaan yang besar dan sukses.
·      Di bidang politik, seorang pilitisi mampu mengelola partai kecil dengan baik sehingga pertain tersebut menjadi sebuah kesatuan yang solid.
b) Pentingnya prestasi diri
Hidup harus dipertahankan oleh manusia. Setiap manusia dalam rangka mempertahankan hidupnya pasti memiliki kebutuhan. Menurut Maslow, manusia memiliki 5 kebutuhan yaitu :
·         Kebutuhan dasar (primer) menyaungkut pemenuhan kebutuhan fisik.
·         Kebutuhan akan rasa aman
·         Kebutuhan rasa cinta kasih dan perhatian.
·         Kebutuhan aktualisasi diri.
·         Kebutuhan harga diri.
Dalam rangka pemenuhan akan tersebut, manusia tentu harus berusaha dengan segala kekuatan daya yang dimiliki. Dengan kata lain, manusia harus berprstasi agar dapat mencapai hal berikut.
·         Dapat memenuhi kebutuhan sehingga mampu mempertahankan hidupnya.
·         Sebagai bentuk aktualisasi diri, dan pengakuan terhadap keberadaannya.
·         Member manfaat kepada orang lain, bangsa dan Negara.
·         Member kepuasan batin pada diri sendiri dan motivasi untuk berprestasi.
Prestasi diri, di sisi lain juga memiliki peran yang sangat penting bagi keunggulan bangsa. Karena dengan bangsa yang berprestasi, dapat menjadikan Negara unggul dalam segala bidang. Peran penting prestasi diri bagi Negara adalah sebagai berikut :
·         Meningkatkan taraf hidup bangsa dan Negara. Negara yang penduduknya banyak berprestasi dan cerdas di segala bidang seperti ekonomi, pertanian dan perindustrian maka akan mengangkat perekonomian nasional bahkan memperngaruhi perekonomian dunia.
·         Memperkokoh stabilitas nasional,persatuan, dan kesatuan bangsa. Prestasi diri mengakibatkan kehidupan warga yang berkecukupan. Hal ini dapat menekan angka kejahatan karena factor ekonomi yang lemah. Maka, kehidupan Negara akan tentram dan aman.
·         Mengharumkan nama baik bangsa dan Negara di dunia internasional.
·         Menjaga kedaulatan bangsa dan Negara.
c) Usaha untuk berprestasi
Ada beberapa factor yang menentukan dalam upaya berprestasi. Factor tersebut dapat dikelompokkan menjadi factor intern dan ekstern.
·         Factor intern adalah factor yang berasal dari dalam diri manusia. Seperti bakat, kecerdasan, emosi dan minat
·         Factor ekstern dalah factor yang berasal dari luar diri manusia atau pengaruh lingkungan. Seperti lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.
Ada juga beberapa kiat yang bisa digunakan agar menghasilkan prestasi yang memuaskan. Antara lain :
·         Belajar dari pengalaman kegagalan
·         Rajin melakukan inovasi atau penelitian di berbagai bidang.
·         Melakukan kegiatan dengan penuh keyakinan dan tawakal.
·         Semangat juang yang tinggi, ulet, tabah dan pantang menyerah.
·         Membangkitkan motiasi yang tinggi.
·         Memiliki perencanaan yang matang dalam melakukan segala aktivitas.
·         Mengenali potensi diri. Mencakup hal apa saja yang harus dikembangkan berupa kelebihan dan hal apa saja yang harus dibenahi berupa kelemahan.