Optimalisasi Kolam Lele

welcome to my blog about the catfish world and my mushroom specially ear mushroom, indonesianya jamur kuping begitu. Tapi dalam kolom bacaan ini akan sekedar memberi tips atau masukan tentang dunia perlelean sehingga dapat membuahkan hasil berupa hasil lele bukan hasil buah.

Langsung ke bahasan yaitu tentang pengoptimalan kolam lele seperti judulnya, banyak dapat disangkutpautkan dengan kuantitatif, karena kuantita itu didasarkan pada satuan banyak. Sebagian orang akan merasa wah bila mendengar atau membaca mengenai seseorang yang mempunyai kolam banyak bahkan banyak sekali, misal 100, 200 ataupun 300 kolam atau lebih, buset kalau nyari kolam yang ke-78 bisa langsung sampai atau harus buat peta navigasi terlebih dahulu, hehe. Sekarang coba kita pikirkan, ada orang yang punya kolam sejumlah 100 buah dan orang satunya lagi mempunyai 15 kolam, sepintas yang lebih wah adalah dia yang punya 100 kolam, tetapi kalau dicermati lebih dalam, sebenarnya yang punya kolam 100 itu ukuran setiap kolamnya sama hanya 3×5 dengan tebar bibit 2000 per kolam jadi total bibitnya 100×2000=200.000 ekor lele, sebaliknya yang satunya hanya memiliki 15 kolam dengan ukuran masing-masing 5×8 dengan padat tebar mencapai 15.000 bibit lele per kolam, jika dihitung bibit yang ditebar totalnya 15×15.000=225.000.

Nah, sekarang sudah jelaslah banyak kolam produktivitasnya tidaklah lebih banyak dari yang mempunyai kolam sedikit. Dengan kolam yang sedikit dan terbatas kita bisa meningkatkan produktifitasnya dengan meningkatkan daya tebarnya sehingga tidak kalah bersaing. Jadi jangan cepat-cepat cari kolam baru sebelum kolam tersebut bisa dimaksimalkan, insya Allah dapat membantu, amin.

source:dzaki